TERNATE - Dunia pendidikan di Ternate kembali tercoreng. Kali ini justru melibatkan salah seorang pendidik dari sebuah sekolah agama yakni RS alias Rus, Kepsek Madrasah Tsanawiyah Negeri Ternate.

Akibat mencabuli Mawar (nama samaran), seorang siswinya sendiri, Rus harus menerima kenyataan meringkuk dibalik terali besi ruang tahanan Polres Ternate.

Rus diduga kuat telah melakukan perbuatan tidak senonohnya itu pada murid yang harus dibimbingnya sebanyak 2 kali yakni pada 8 November 2008 di penginapan Losmen Kita dan pada 10 November di penginapan Cahaya Bone Ternate.

Rus sendiri selama ini aman menjalankan aksinya karena mengancam akan memberhentikan korban jika berani buka mulut. "Saya diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika berani bilang pada siapapun," ujar korban pada wartawan, Kamis (18/12/2008).

Selain itu, korban sendiri mengaku malu atas apa yang terjadi padanya. "Selain diancam, saya juga malu pada teman-teman kalau sampai rahasia ini terbongkar," tambahnya.

Meski kejadiannya telah berlangsung lama, korban sendiri akhirnya berani buka mulut. Dengan diantar Helmy, salah seorang guru di sekolahnya bersama keluarganya (kakak), korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ternate, Senin 15 Desember sekitar pukul 12.00 WIT lalu.

Kini, Rus harus menerima akibat dari perbuatannya itu. Sayangnya, belum ada satu keterangan resmi yang bias dikutip dari pihak Polres Ternate. Kasat Reskrim AKP Dewa Nyoman yang dimintai keterangannya belum memberikan keterangan apapun. Dari dari penelusuran yang dilakukan okezone, pria berusia paruh baya itu kini sudah ditahan polisi. (uky)

Related Posts by Categories



0 komentar