MOSKOW - Rusia kemarin mulai memproduksi rudal jarak jauh generasi baru RS-24. Menurut Kepala Angkatan Misil Strategis Rusia Nikolai Solovtsov, rudal antarbenua itu akan dimodifikasi lebih modern untuk melindungi diri dari sistem pertahanan rudal Amerika Serikat.

Peningkatan kualitas itu akan membuat rudal itu mampu terbang di luar jangkauan. Selain itu, Solovtsov mengatakan, rudal RS-24 itu akan melengkapi tameng rudal Rusia. Rusia memang gencar mengembangkan sistem tameng rudal untuk mengimbangi pertahanan rudal AS. Solovtsov menuding AS ingin menghancurkan sistem pertahanan rudal Rusia. "Namun, sistem pertahanan rudal Rusia kini lebih canggih dan tak akan mampu ditembus rudal AS," katanya pada Interfax.

Dengan melihat perkembangan terkini, dia menegaskan bahwa AS pasti akan ragu menyerang Rusia. Sebelumnya, pada Jumat (28/11), Rusia berhasil menguji coba rudal Buluva berhulu ledak nuklir dengan jarak 8.000 km. Rudal sepanjang 12 meter itu didesain berdasarkan model rudal Topol-M. Menurut Perdana Menteri Vladimir Putin, rudal Buluva mampu menembus sistem pertahanan rudal AS di Ceko dan Polandia.

Washington berulang kali mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal yang bakal dibangun di Ceko dan Polandia tidak ditujukan pada Rusia.Namun,Kremlin tetap saja menolak rencana tameng rudal AS itu.
(sindo//ton)
sumber:okezone.com

Related Posts by Categories



0 komentar