Insiden salah tembak oleh pasukan Amerika Serikat (AS) kembali terjadi, Rabu (10/12).
Sebanyak enam polisi Afghanistan dan seorang warga sipil tewas tertembak setelah pasukan AS salah mengidentifikasi target dalam perburuan komandan Taliban.

Padahal saat ini AS dan Afghanistan sedang bekerjasama untuk memburu para pengikut Taliban. Selain menewaskan tujuh orang tersebut, serangan udara pasukan AS juga melukai 13 orang lainnya.
”Seorang warga sipil dan enam polisi Afghanistan tewas di distrik Qalat, Provinsi Zabul, selama perasi dengan target seorang komandan Taliban,” kata juru bicara militer AS di Kabul, Walter Matthews, kemarin.
Lebih lanjut Matthews menjelaskan, kedua kubu terlibat saling tembak, namun belum diketahui secara pasti, pihak mana yang memulai serangan.
Masih menurut Matthews, pihak militer menggunakan senjata laras pendek dan didukung pasukan udara, namun belum bisa dipastikan bagaimana polisi dan warga sipil itu terbunuh.
Serangan itu sebenarnya dimaksudkan menggempur seorang komandan Taliban. Namun pasukan AS justru membombardir sebuah kantor polisi di Provinsi Zabul, Afghanistan selatan. Wakil kepala kepolisian Zabul, Ghulam Jailani Khan mengatakan, gempuran AS itu terjadi sebelum Rabu (10/12) menjelang subuh. Akibat serangan itu, kantor kepolisian setempat hancur total.
Pada tanggal 22 Oktober 2008, 9 tentara Afghan tewas di Provinsi Khost yang berbatasan dengan Pakistan. Saat itu sejumlah helikopter pimpinan AS membombardir lokasi yang diduga sebagai markas Taliban.
____________________________
TErtarik dengan Artikel ini?!BAHAS RAME-RAME YUKK DI FORUM

Related Posts by Categories



0 komentar