Anak Guru SD Samai Prestasi SBY

MAGELANG - Meraih dua penghargaan terbaik sekaligus di Akademi Militer (Akmil) bukan pekerjaan muda. Namun Letda TNI Taufik Arifiyanto mampu merengkuh penghargaan Adimakayasa dan Trisula Wiratama sekaligus.

Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI 2008 di Kompleks Akmil Kota Magelang Rabu (17/12) merupakan seremonial yang sangat membanggakan bagi pemuda asal Boyolali, Jawa Tengah itu. Maklum pangkat Letnan Dua (Letda) dipundaknya disematkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga seniornya di Akmil.

Tak hanya itu, anak seorang guru SD ini merasa puas bisa menyamai prestasi Presiden SBY yang mampu meraih dua gelar serupa pada 1973 silam. Tahun ini Taufik mampu mengungguli 319 taruna AD lain. Dengan prestasi itu, Taufik mengaku siap mengarungi masa tugas sebagai Prajurit negara.

"Gelar itu akan saya ambil sisi positifnya. Sehingga akan menjadi pelecut semangat saya dalam bertugas," ujar Taufik, Rabu (17/12/2008).��

Pria kelahiran Banyudono, Kabupaten Boyolali 25 Januari 1987 ini mengaku sedari kecil sudah tertarik dengan dunia militer. Dia mengaku, hal itu diinspirasi kesenangannya menonton film-film perang zaman perjuangan. Akhirnya, usai menamatkan pendidikan SD dan SMP di Banyudono, dirinya masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang.

"Karena di SMA Taruna sudah sedikit banyak dikenalkan model kedisiplinan, akhirnya saya masuk ke Akmil," ujarnya.

Meski sempat mengenyam pendidikan di SMA Taruna selama tiga tahun, dirinya mengaku masih kewalahan menghadapi masa-masa awal sebagai taruna Akmil. Maklum gembelengan serta pendidikan yang diberikan lebih berat dibanding masa SMA nya. Namun dirinya terus bertahan demi meraih cita-citanya itu.

"Memang saya tertarik di dunia militer, yakni sebagai anggota TNI. Tapi cita-cita saya semasa kecil adalah menjadi Presiden," katanya.
sumber:okezone.com

Related Posts by Categories